Evaluasi Media Pembelajaran Pdf
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN A. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran Secara terminologi evaluasi pendidikan adalah proses kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan dan usaha untuk mencari umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan. Edwind Wandt dan Gerald w. Brown (1977) mengatakan bahwa evaluasi pendidikan adalah: evaluation refer to the act or process to determining the value of something. Sesuatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Dari pendapat yang dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W.
Brown yang memberikan definisi tentang Evaluasi pendidikan, maka evaluasi pendidikan itu sendiri dapat diartikan suatu tindakan atau kegiatan (yang dilaksanakan dengan maksud untuk) atau suatu proses (yang berlangsung dalam rangka) menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan atau yang terjadi dilapangan pendidikan). Sedangkan evaluasi media pengajaran yang dimaksudkan adalah untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan. Ciri-Ciri Efektif Media Pembelajaran Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien. Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah menguasai penggunaan media secara terintegrasi dalam proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan tersebut untuk meningkatkan keserasian dalam penerimaan informasi. Agar media pembelajaran dapat berfungsi secara efektif, terdapat beberapa kriteria yang harus terpenuhi, seperti yang dipaparkan oleh Nana Sudjana dan Ahmad Rivai: • Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya bahan pelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
Pembelajaran yang dilaksanakan, keefektifan media pembelajaran, cara mengajar. Berkenaan dengan evaluasi pembelajaran menyangkut pelaksanaan evaluasi.
• Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. • Kemudahan dalam memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh. • Keterampilan guru dalam menggunakan, apapun jenis media yang diperlukan syarat utamanya adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. • Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga dapat bermanfaat bagi siswa. • Sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Cara Mengevaluasi Media Pembelajaran Terdapat beberapa penilaian dalam mengevaluasi media pembelajaran. Asnawir dan M.
Tanaka t22 hd. Basyiruddin Usman dalam bukunya, Media Pembelajaran, menerangkan bahwa ada dua penilaian dalam mengevaluasi media, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. • Evaluasi Formatif Evaluasi formatif adalah suatu proses untuk mengumpulkan data tentang aktifitas dan efisiensi penggunaan media yang digunakan dalam usaha mencapai tujuan yang telah diterapkan. Data yang diperoleh akan digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar dapat digunakan lebih efektif dan efisien. Setelah diperbaiki dan disempurnakan, kemudian diteliti kembali apakah media tersebut layak digunakan atau tidak dalam situasi-situasi tertentu. • Evaluasi Sumatif Ada tiga tahapan dalam evaluasi sumatif, yaitu: 1) evaluasi satu lawan satu ( one on one); 2) evaluasi kelompok kecil ( small group evaluation); dan 3) evaluasi lapangan ( field evaluation).
Pada tahapan evaluasi satu lawan satu ( one on one), dipiliha dua orang atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang dibuat media disajikan kepada siswa secara individual. Kedua orang yang terpilih tersebut satu di antaranya mempunyai kemampuan di bawah rata-rata, dan yang satunya lagi di atas rata-rata. Prosedur pelaksanaannya sebagai berikut: • Jelaskan kepada siswa tentang rancangan media baru.
Kemudian amati reaksi mereka terhadap media yang dibuat ditampilkan tersebut. • Katakan kepada siswa bahwa kalau terjadi kesalahan penggunaan media tersebut, bukanlah karena kekurangan siswa tapi karena kelemahan media.
• Usahakan agar siswa bersifat santai dan bebas dalam mengemukakan pendapat mereka mengenai media yang ditampilkan tersebut. • Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap penggunaan media tersebut. • Catat lama waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut dan catat pula reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut. • Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut. • Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul. Selanjutnya evaluasi kelompok kecil dilakukan kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih tersebut hendaknya dapat mewakili populasi.